Blogger Backgrounds

Selasa, 7 Jun 2011

Gadis Itu

Gadis manis itu
Masih mampu tersenyum ceria
Menyembunyikan luka di dada
Tanpa membuat sesiapa curiga

Gadis manis itu
Berikan bahagia pada semua
Tanpa memikirkan siapa dia atau mereka
Baginya semua adalah keluarga

Gadis manis itu
Dalam hatinya seribu rahsia
Tidak mampu dicungkil oleh sesiapa
Kerna baginya itu adalah haknya
Berkongsi dengan orang tertentu sahaja

Gadis manis itu
Hatinya selembut sutera
Gayanya indah bersahaja
Keikhlasan menemani setiap langkahnya

Dalam diam..
Hati gadis itu melakar derita
Namun tidak pernah dikhabar pada semua
Dilabuhkan doanya buat Sang Pencipta
Kerana dia yakin dengan kekuasaan Yang Maha Esa
Setiap yang berlaku pasti ada hikmahnya
Hikmah yang tersembunyi di alam nyata
Hanya diketahui pabila tiba masanya

Gadis manis itu
Mula berbicara
Wahai penghuni dunia
Jangan pernah rasa sangsi dan curiga
Yakinlah rahmat Allah ada dimana-mana
Menemani kita sepanjang masa
Tanpa mengira siapa kita

Pesannya pada semua
Melangkahlah selagi terdaya
Kenali la erti penat jerih yang ada
Tinggalkan rasa putus asa
Kerana kita hidup hanya sementara
Hargailah nikmat yang masih ada
Teruskan perjuangan di dunia
Demi kebahagiaan di akhirat yang selama-lamanya..

Hijab

Temanku datang dalam keadaan yang tidak seperti biasa, hari ini dia datang dengan menggunakan hijab. Teman-teman yang lain pula mulai mendekatinya, ingin mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi dengannya, kemudian salah seorang diantara kami bertanya :

“Loh? Ini baju baru model apa yang kamu pakai…Apa sebab kamu memakainya?” Dia menjawab dengan hati senang dan bangga , “ini adalah hijab yang Allah wajibkan kepada setiap muslimah, apakah kalian tidak mendengar Firman Allah : “Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. ” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, kerana itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ( QS Al Ahzab :59)


Dan apakah kalian juga tidak membaca Firman Allah : Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung hingga ke dadanya ( QS An Nuur : 31)

Kemudian salah seorang dari kami bertanya dengan nada tidak senang …”Kenapa Islam mewajibkan wanita untuk menyembunyikan kecantikan dan keindahannya? ! Padahal keduanya adalah daya tarik dan perhiasannya?”

Diapun menjawab…”Ukhtiku yang mulia…Sesunguhnya hijab adalah perintah Allah yang Maha Pencipta dan Penyayang dan diwajibkan bagi seluruh kaum hawa .Tentulah Dia lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hambaNya. Hijab ibarat kulit pembungkus mutiara, bukanlah untuk menutupi keindahan mutiara tetapi untuk memelihara dan menjaga agar keindahan dan kecantikannya tetap murni dan tidak ternoda.”

Ukhtiku yang baik, sesungguhnya disebalik jilbab yang syar’i itu terdapat makna kehidupan , iman dan kesopanan. Kerana kecantikan itu bukan disebabkan make up yang dipoleskan pada wajah, atau kerana pakaian-pakain yang menyesatkan, tapi sesungguhnya kecantikan yang sebenarnya berada dalam hati seorang mukminah yang kuat iman, sempurna akhlak dan cinta kepada Allah dan Rasulnya.”

Kami pun segera menghujaninya dengan pertanyaan baru…”Apakah kamu tidak kuatir justeru dengan hijabmu ini akan menghalangimu untuk mendapat jodoh? “

Dengan hati yang mantap kembali dia menjawab…”Apakah kalian belum mengetahuinya wahai saudariku muslimah “…Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik ….” (QS An Nuur :26)

“Wahai saudariku muslimah…Sesunguhnya aku tidak akan pernah rela menikah kecuali dengan laki-laki yang berpegang teguh terhadap agama Allah dan inilah yang kujadikan cita-cita untuk kehidupanku di masa yang akan datang. Adapun seorang suami yang memperbolehkan isterinya untuk memperlihatkan perhiasannya di depan umum dan menghinakannya di hadapan manusia , apakah dia tidak menyedarinya bahawa sesungguhnya dia telah mengambil hak Allah, kalau begitu bagaimana laki-laki seperti itu mampu menjaga diriku dari api neraka?”

Kembali seorang dari kami bertanya : “Wahai ukhtiku , bagaimana dengan mereka yang akan mengejekmu dan menuduhmu sebagai orang yang ketinggalan zaman?” dia pun kembali menjawab : “ Kenapa kamu mempercayai kata-kata syaitan dan teman-temannya yang selalu berusaha menjauhkan kita dari jalan Allah? Sesungguhnya kebatilan itu walaupun terletak di dalam sumur yang dalam, pastilah akan tetap berusaha untuk terus menggodamu hingga kamu mengikutinya dan akhirnya menghiasimu dengan perbuatan buruk yang hanya menjadikan kamu terlihat indah di hadapan manusia. Inilah keburukan yang sebenarnya !!! Iaitu ketika kita mengikuti kata- kata syaitan hanya untuk terlihat baik di mata manusia…”

“Wahai ukhti muslimah…aku nasihtkan kepadamu sekalian…Sesungguhnya hanya ada dua pilihan bagi kalian, tinggal di neraka untuk selamanya atau tinggal di syurga untuk selamanya dan tidak ada kata lain untuk lari dari apa yang telah ALLAH dan RasulNya tetapkan , sabda Rasul :
Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat (pada zaman ini) satu kaum yang memegang pecut(cemeti) bagaikan ekor lembu yang digunakan untuk memukul manusia , dan perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi seperti telanjang , merayu-merayu menarik hati dan berlengang-lengang membesarkan kondenya bagaikan punggung untuk yang mereng, mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya padahal baunya sungguh bias tercium dari jarak perjalanan lima ratus tahun. ( Hadis Riwayat Muslim)

“Ukhtiku muslimah , apa gunanya menutupi sebahagian badan tetapi membuka sebahagian yang lainnya atau memakai pakaian pnjng akan tetapi ketat sehingga membuat mata laki-laki terpesona? ..Apakah kamu mahu mengikuti budaya barat yang membuat kemuliaanmu terletak dipakaian yang dipersempit. Hati-hatilah, kalian adalah murobbi umat dan dari tangan kalianlah akan lahir generasi -generasi handal . Hati-hatilah , kamu ibarat bintang kejora yang sedang bersinar yang sinarnya akan mempengaruhi segala sesuatu disekelilingnya ..”

Saat itu aku pun menyedari akan kebenaran kata-katanya , ucapannya terus merasuk ke lubuk hatiku yang paling dalam. Timbul keinginan dariku untuk kembali ke jalan ALLAH dengan menghidupkan iman dan keyakinan yang kuat , aku pun ingin merasakan manisnya ketaatan…Berlinanglah air mataku sebagai tanda penyesalan.

Kemudian aku pun berkata “ Ukhtiku …Semoga ALLAH membalas kebaikanmu..ajarilah aku bagaimana hijab yang syar’i itu? Aku ingin memperbaiki diriku dihadapan robbku dan sungguh aku menyesali segala perbuatan maksiat yang pernah aku lakukan .”

Wahai muslimah…sesunguhnya diwajibkan bagi kamu untuk menyembunyikan perhiasanmu dan hendaklah akhlakmu adalah sifat malu dan kesopanan adabmu adalah islam , hiasanmu adalah taqwa kepada Allah, qona’ah dan redha kepada Robbmu dan diwajibkan kepadamu untuk memakai baju panjang yang menutupi seluruh badan . Lebar dan tidak sempit , tidak menonjolkan anggota tubuh , tidak melenakan pandangan laki-laki , tidak juga menyerupai pakaian kaum laki-laki dan tidak menjadi buah bibir orang.

Wahai muslimah, hati-hatilah dari menyelisihi petunjuk Islam yang akhir-akhir ini sering terjadi seperti memakai minyak wangi ketika keluar rumah , memakai baju yang ketat dan terbuka atau memakai celana panjang , ataupun mewarnakan kuku yang bisa menghalangi air sampai ke tempat-tempat wajib wudhu sehingga merosak keabsahannya. Sungguh menyedihkan kerana hal ini banyak dilakukan oleh orang yang mengaku dirinya berhijab.

Dan kepada para muslimah yang istiqomah hendaklah selalu berakhlak mulia dan berpegang teguh terhadap syariat ALLAH:

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingati ALLAH dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka) “ (QS Al Hadid: 16)

Diri ini UMPAMA POHON IMAN

Akhlak umpama buah pada pohon iman. Akar tunjang pada pohon itu adalah persoalan iman, batangnya adalah rukun ISLAM, dahannya persoalan fardhu kifayah, rantingnya umpama amalan-amalan sunat manakala akhlak adalah buahnya.
Sesungguhnya, revolusi akhlak inilah yang dinantikan oleh manusia kini. Hanya inilah dengan kemajuan teknologi dan ketinggian tamadun material akan dapat menjamin kesejahteraan hidup manusia pada alaf akan datang.

Khamis, 2 Jun 2011

Ingatan Buat Semua =^-^=

Ketika Akan Menikah

* Janganlah mencari isteri, tetapi carilah ibu untuk anak-anak, dan jangan pula dicari suami, tetapi carilah ayah bagi anak-anak.

Ketika Melamar

* Anda bukan sedang meminta kepada orang tua atau wali si gadis, tetapi anda sedang meminta kepada Allah melalui orang atau wali si gadis.

Ketika Akad Nikah

* Anda berdua bernikah di hadapan penghulu atau si Imam tetapi anda berdua menikah di hadapan Allah yang Maha Menyaksikan .

Ketika Jemputan Keramaian

* Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendo’akan anda, sebab anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk bercerai sebab mensia-siakan do’a mereka.

Ketika Biduk Rumah Tangga

* Jangan saling berlepas tangan dikala tragedi buruk berlaku, tetapi sebaliknya pereratkanlah genggaman tangan antara kedua suami dan isteri.

Ketika Belum Memiliki Anak

* Cintailah suami atau isteri anda 100%.

Ketika Telah Memiliki Anak

* Jangan berbahagi cinta anda kepada suami atau isteri dan anak-anak tetapi cintailah suami atau isteri anda 100% dan cintailah anak-anak anda masing-masing 100%.

Sunnah Rasulullah S.A.W

Rasulullah bersabda, " Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan


 membenci orang yang menguap, maka jika kamu bersin maka pujilah Allah,


 maka setiap orang yang mendengar pujian itu, menjawab untuknya ; ada pun 


menguap itu itu dari syaitan, maka lawanlah sekuat tengamu. Dan apabila 


seseorang menguap dan terdengar bunyi : Aaaa, maka syaitan pun akan ketawa

Coret-coret Tudung Labuh

Hai mereka yang bertudung labuh,
jagalah akhlak mu! jangan kerana engkau seorang habis punah mereka yang lain,
janganlah engkau menganggap diri itu sempurna, luruskan niat mu!,
kerana Allah sayang pada mereka yang ikhlas dan taat pada SuruhanNya.

Hai mereka yang bertudung labuh!
Islam itu datangnya asing!,
kembalinya pun asing!,
beruntunglah kau saat kau diasingkan!,
kerana kelak kau akan diasingkan bersama Rasulullah didalam syurga!

Hai yang bertudung labuh,
Janganlah bersedih!. Janganlah berduka!.
Tabahkan hati, kuatkan Iman tingkatkan taqwa!,
Biarkan berapa banyak sekalipun longgokan manusia merendahkan anda,
Kerana ingat, disisi Allah, andalah yang tinggi dan mulia!.
Janji Allah itu pasti, dan dia Maha Menepati Janji